kievskiy.org

Deddy Corbuzier Pertanyakan Peringatan Sri Mulyani Soal Pejabat Pajak Dilarang Pamer Harta

Ilustrasi. Deddy Corbuzier pertanyakan peringatan Sri Mulyani soal pejabat pajak dilarang pamer.
Ilustrasi. Deddy Corbuzier pertanyakan peringatan Sri Mulyani soal pejabat pajak dilarang pamer. /Pixabay/ArtisticOperations

PIKIRAN RAKYAT - Deddy Corbuzier akhirnya ikut bersuara mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo. Kejadian yang dilakukan oleh anak dari mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo itu membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengecam kekerasan dan gaya hidup mewah pegawai pajak.

Akan tetapi dalam podcast dia, Deddy melontarkan ketidaksetujuan atas larangan Sri Mulyani.

"Kalo mengecam gaya hidup mewah dan suka pamer, itu salah lho. Artinya yang dikecam gaya hidup mewahnya dan suka pamernya," ucap Deddy.

Dia menganggap unggahan Sri Mulyani itu seolah memperbolehkan pegawai pajak mempunyai harta melebihi gajinya dari sumber yang tidak jelas, asalkan tidak dipamerkan.

Baca Juga: Buntut Kasus Mario Dandy Satrio, Sri Mulyani: Kepercayaan Publik Harus Kami Bangun Kembali

"Ya itu artinya nyolong deh sana. Nyolong, nyolong, tapi jangan kasih liat orang lain. Gitu dong?" ujar Deddy.

Menurutnya, Menkeu seharusnya mengingatkan para pegawai pajak untuk bekerja dengan halal. Pasalnya, kasus yang terjadi baru-baru ini membuat sebagian masyarakat enggan membayar pajak.

Unggahan Instagram Sri Mulyani pada 27 Februari 2023 tak hanya mengecam gaya hidup mewah pegawai pajak, tetapi juga meminta agar klub motor gede Dirjen Pajak dibubarkan.

Sri Mulyani beranggapan komunitas tersebut menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai pajak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat