PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta klub motor gede (moge) Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk dibubarkan. Adapun klub yang dimaksud adalah BlastingRjider DJP.
Hal itu seiring dengan kasus penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy terhadap putra pengurus GP Ansor. Imbas kasus tersebut, gaya hidup mewah keluarga pejabat pajak pun mulai menuai sorotan publik.
Baru-baru ini, beredar foto Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Suryo Utomo yang sedang mengendarai moge bersama komunitas pegawai pajak yang juga hobi mengendarai kendaraan jenis itu.
Baca Juga: Daftar Koleksi Moge Pejabat DJP Kemenkeu, Sri Mulyani Punya Motor Gede?
"Komunitas ini menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," ungkap Sri Mulyani, dikutip dari Antara pada Senin, 27 Desember 2023.
Bahkan jika moge tersebut diperoleh maupun dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, aksi mengendarai dan memamerkan moge bagi pegawai pajak dan Kemenkeu, dikatakan Sri Mulyani, telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
“Ini mencederai kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Masyarakat Laporkan Pegawai Kemenkeu yang Pamer Kemewahan, Arie Kriting Protes
Selain membubarkan klub moge tersebut, Sri Mulyani meminta Dirjen Pajak untuk terbuka soal harta kekayaan dan sumbernya, sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).