PIKIRAN RAKYAT - Komedian Arie Kriting memprotes pernyataan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang meminta masyarakat untuk melaporkan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang suka pamer gaya hidup mewah. Menurutnya, hal itu bukan tugas yang harus dijalankan masyarakat.
Tak hanya itu, Arie juga mempertanyakan kembali apakah perlu masyarakat meluangkan waktu untuk melaporkan pegawai Kemenkeu yang seharusnya tugas dari pimpinannya.
"Harus lapor Ibu punya anak buah lagi ka? Kalian yang satu kantor saja tidak mau tahu ada pegawai yang hartanya gak masuk akal. Mau bebankan hal itu ke kita masyarakat lagi. Hiss," ujar Arie dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @Arie_Kriting pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Protes yang dilayangkan Arie Kriting itu ramai dibanjiri komentar dari para netizen bahkan telah disukai lebih dari 15 ribu pengguna Twitter.
Baca Juga: Said Didu: Gaya Hidup Hedonis adalah Racun bagi Para Pejabat
Banyak netizen yang setuju dengan cuitan tersebut, tetapi ada pula netizen tidak sejalan dengan pemikiran Arie yang ikut angkat bicara di kolom komentar.
Salah satunya datang dari pemilik akun Twitter @arhxxx yang menjelaskan bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya.
"Tanpa terkecuali. Ada batas waktu pelaporannya juga," kata pemilik akun @arhxxx.
Pemilik akun tersebut juga mengatakan kalau Kemenkeu sudah ada unit internal yang tugas dan tanggung jawabnya untuk mengawasi harta milik pegawai Kemenkeu.