kievskiy.org

Kemenkes Komentari Konten Jerome Polin: Kalimat Ini Sensitif bagi Sebagian Orang

Jerome Polin.
Jerome Polin. /Instagram @jeromepolin

PIKIRAN RAKYAT - Kreator konten dan YouTuber, Jerome Polin, kembali ramai diperbincangkan usai mengunggah konten yang dianggap menyinggung profesi dokter. Jerome Polin bersama dengan dua rekannya, Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), mengunggah video berjoget mengenakan pakaian dokter lengkap dengan stetoskop.

Dalam video itu, kreator konten berusia 24 tahun itu menuliskan keterangan, "Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin." Kalimat itu merujuk pada ungkapan yang sering diucapkan dokter kepada keluarga pasien yang tidak tertolong nyawanya.

Menanggapi konten tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik (Karokomyanlik) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menilai konten tersebut terlalu berlebihan.

"Tentunya kita dalam menggunakan media sosial mempunyai batasan, mungkin kalimat ini bagi sebagian orang tidak masalah, namun bagi sebagian orang tentu ini bisa jadi sensitif," kata Siti Nadia pada 1 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Perbedaan Definisi Anak yang Berhadapan dengan Hukum dan Anak yang Berkonflik dengan Hukum

Apa yang disampaikan Siti Nadia senada dengan kritik banyak netizen yang menilai konten tersebut kurang pantas karena dapat menyinggung sejumlah pihak, seperti dokter dan keluarga pasien yang memiliki pengalaman kehilangan sanak familinya.

Oleh karena itu, Siti Nadia mengimbau kepada para kreator konten untuk lebih bijak dalam memproduksi konten-kontennya yang berpotensi menyinggung pihak-pihak lain.

"Bila tidak ada tujuan yang jelas membuat konten seperti itu, maka ini langkah yang tidak tepat dan sensitif, seharusnya tidak dilakukan," katanya.

Lebih jauh, Siti Nadia menilai, diperlukan pembinaan dari institusi pendidikan mengenai cara dan etika menggunakan media sosial.

Baca Juga: Profil Partai Prima, Partai yang Kalahkan KPU dalam Gugatan Penundaan Pemilu di PN Jakpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat