PIKIRAN RAKYAT – Polemik perebutan saham SM Entertainment rupanya belum berakhir. Setelah akuisisi HYBE mendapat penolakan dari petinggi, pegawai, maupun fans SM, kini giliran Kakao ambil langkah. Perusahaan raksasa teknologi asal Korea Selatan itu dikabarkan akan menggelontorkan ₩1,25 triliun KRW atau setara Rp14,7 triliun untuk mengambil alih agensi K-pop tersebut.
Pada 6 Maret 2023 pihak Kakao dan Kakao Entertainment mengadakan rapat dewan darurat. Rapat ini menghasilkan keputusan untuk mengakuisisi saham SM Entertainment secara publik mulai dari 7 hingga 26 Maret mendatang. Biaya pengambilalihan diperkirakan mencapai Rp14,7 triliun dan akan ditanggung bersama oleh kedua perusahaan ini.
Rencana Kakao untuk menjadi pemegang saham terbesar di SM dipicu oleh konflik internal manajemen terkait penjualan saham Lee Soo Man kepada HYBE. Atas keputusannya tersebut, Lee Soo Man mendapat reaksi negatif dari petinggi SM lainnya.
Akuisisi SM Entertainment oleh HYBE dianggap sebagai bentuk monopoli industri K-pop karena sejauh ini HYBE telah menaungi beberapa agensi lain seperti Source Music, Adore, Pledis, dan KOZ Entertainment. Selain itu, fans khawatir jika HYBE akan berlaku tidak adil kepada artis SM Entertainment yang notabene adalah perusahaan kompetitornya.
Baca Juga: Teori Konspirasi Cocomelon: Serial Anak-anak Menakutkan Diambil dari Kisah Pembunuhan Keji
Oleh karenanya, pihak yang tidak setuju akan keputusan Lee Soo Man lebih memilih untuk bergabung bersama perusahaan lain, salah satunya Kakao. Kakao sebelumnya juga sudah menawar kepemilikan saham Lee Soo Man, namun pendiri SM tersebut lebih memilih menjualnya kepada HYBE.
Akhirnya saat ini Kakao berencana membeli sampai dengan 35 persen saham SM Entertainment yang dijual di publik. Penawaran ini 25 persen lebih tinggi dari HYBE. Jika rencana pembelian Kakao ini berhasil, maka ia akan jadi pemegang saham terbesar di SM, melampaui HYBE dengan 19,43 persen kepemilikan.
Kakao saat ini telah memiliki 5 persen saham SM dan pihaknya berencana untuk mengakuisisi sampai 40 persen dari keseluruhan saham demi memperkuat kerja sama.
Baca Juga: Aldila Jelita Dituduh Makan Uang Donasi dari Raffi Ahmad, Indra Bekti Minta Maaf