PIKIRAN RAKYAT - CEO ADOR, Min Hee Jin buka suara dan membantah tuduhan kudeta manajemen. Dia pun menyuarakan bahwa dirinya mengalami "perlakuan tidak adil".
Pernyataan itu dikeluarkan setelah HYBE menginisiasi audit manajemen ADOR yang diduga tengah berusaha untuk menjadi independen dan lepas dari naungan HYBE. Setelah itu, ADOR menanggapi dengan pernyataan yang berisi tuduhan konsep NewJeans disalin.
Pada 25 April 2024, HYBE merilis laporan sementara tentang audit mereka terhadap ADOR. Mereka mengumumkan bahwa tuduhan resmi akan diajukan terhadap CEO ADOR Min Hee Jin dan individu terkait atas pelanggaran kepercayaan pekerjaan.
Kemudian pada hari yang sama, Min Hee Jin mengadakan konferensi pers darurat di Pusat Konferensi Korea.
"Perspektif yang saya lihat dan perspektif yang dilihat HYBE tampaknya sangat berbeda," ucapnya, Kamis 25 April 2024.
"Saya merasa mereka semua ingin saya mati. Jika saya tiba-tiba mati, apakah semua orang akan bahagia? Sejujurnya itulah yang saya pikirkan. Saya tidak membaca semua artikel dan komentar. Jika saya melakukannya, saya tidak bisa hidup," tuturnya.
"Saya ingin tahu apakah ada yang bisa menangani banyak kesusahan ini dalam waktu singkat. Saya juga manusia, dan belum dikonfirmasi bahwa saya bersalah. Saya pikir saya tidak bersalah," ujar Min Hee Jin menambahkan.
Bantah Curi Data Internal HYBE
Min Hee Jin juga membantah tuduhan yang menyebutnya mencuri hak manajemen dan informasi perusahaan demi uang. Sebab, dia telah memiliki saham kontrak, dan ada banyak yang diterimanya.
"Akan tetapi, berbagai poin yang diungkapkan oleh HYBE sekarang semuanya menguntungkan mereka. Poin-poin yang tercantum secara rinci semuanya salah dari sudut pandang saya," ujarnya.