kievskiy.org

Tolak Konser Coldplay di Indonesia, PA 212 Ancam Kepung Bandara

 Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya melakukan aksi demonstrasi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya melakukan aksi demonstrasi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022. /Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian

 

PIKIRAN RAKYAT - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak tegas konser Coldplay yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023 mendatang.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan bahwa pihaknya siap menggelar aksi besar-besaran jika konser Coldplay tersebut tetap dilaksanakan. Aksi tersebut akan sama dengan apa yang mereka lakukan ketika menolak kehadiran Lady Gaga di Indonesia pada 2012 lalu.

Bahkan Novel Bamukmin siap mengerahkan massa untuk mengepung bandara saat kedatangan Coldplay di Indonesia.

"Saya mengimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay, karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World, serta batalnya aktris porno Miyabi," tuturnya.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta: Lengkap dengan Jadwal dan Link Pembelian

"Kalau membiarkan bahkan sampai mendukung kami jelas tidak bertanggung jawab atas gejolak umat Islam karena bisa saja mereka akan membawa ular seperti saat akan datangnya konser Lady Gaga juga Miss World atau bis ajuga mereka memblokir lokasi atau mengepung bandara," tuturnya.

Novel Bamukmin menjelaskan alasan penolakan konser Coldplay di Indonesia karena band asal Inggris tersebut merupakan pendukung Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta penganut paham atheis. Hal tersebut bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila.

"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat