PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, viral seorang ibu asal Depok, Jawa Barat yang ditahan padahal ia diduga merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sang suami menumpahkan bubuk cabai pada Putri Balqis, nama perempuan tersebut.
Kemudian, Balqis membela diri. Lalu, keduanya saling melapor hingga akhirnya Balqis ditetapkan sebagai tersangka.
“Sebenarnya ini kan KDRT yang udah berulang-ulang. Kejadian ini sudah berulang-ulang, saya udah berumah tangga hampir 14 tahun. Selama ini kami, saya kembali lagi demi anak-anak. Karena anak, ada tiga,” kata dia.
Baca Juga: Tersangka KDRT di Depok Luka Gegara Celana Ditarik, Polisi Siap Libatkan Tim Dokter
Ia menuturkan, suaminya adalah sosok yang temperamental. Bahkan, pihak keluarga suaminya mengakui bahwa pria tersebut temperamental.
Jika memiliki masalah di luar rumah, suami Balqis sering melampiaskan amarah padanya. Balqis memaparkan, suaminya terhitung melakukan KDRT setahun sekali.
“Walaupun memang tidak selalu. Tidak selalu melakukan KDRT tapi dalam kurun waktu setahun sekali bisa, dua tahun berulang dan itu ada. Seperti dua tahun sekali, setahun sekali itu ada seperti itu,” ucapnya dilansir dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Senin, 29 Mei 2023.
Baca Juga: Korban KDRT di Depok Tak Jadi Ditahan, Polisi: Ditangguhkan Dulu
Balqis mulai mengalami KDRT berat pada 2014, saat usia pernikahan menginjak lima tahun. Sebelum tahun 2014, ia menerima KDRT seperti memar karena tarikan tangan.