kievskiy.org

Gideon Tengker Klaim Rieta Amilia Tidak Memiliki Harta, Kini Kuasai Aset Miliknya Rp300 Miliar

Rieta Amilia beri klarifikasi soal curhatan Gideon Tengker di media sosial.
Rieta Amilia beri klarifikasi soal curhatan Gideon Tengker di media sosial. /Instagram/@rieta_amilia/@gideonljtengker Instagram/@rieta_amilia/@gideonljtengker

PIKIRAN RAKYAT - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana atas gugatan Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia, Kamis, 22 Juni 2023, terkait harta gana-gini senilai Rp300 miliar. Namun sidang ditunda karena Rieta Amilia tidak hadir.

Erles Rareral, kuasa hukum Gideon Tengker mengatakan bahwa Rieta Amilia tidak memiliki harta apapun sebelum menikah dengan Gideon. Dia mengklaim seluruh harta yang dikuasai Rieta Amilia adalah milik Gideon Tengker.

"Saat menikah tidak ada perjanjian apapun, karena saat itu Rieta tidak memiliki apa-apa, yang punya dan memiliki apa-apa keluarga besar Tengker," kata Erles Rareral.

Menurut Erles Rareral, tidak ada perjanjian pra nikah soal harta gana-gini ketika keduanya menikah pada 1986 lalu. Erles mengatakan bahwa Gideon Tengker dan Rieta Amilia baru resmi bercerai pada tahun 2017.

Baca Juga: Bongkar Sikap Inara Rusli selama Jadi Istri Virgoun, Febby: Menginjak-injak Harga Diri

"Jadi di sini saya mau meluruskan kepada teman-teman media, mereka tidak pernah bercerai 20 tahun yang lalu, mereka tidak pernah bercerai 10 tahun yang lalu. Yang pasti mereka itu bercerai di tahun 2017," tuturnya.

Gugatan Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia berubah, awalnya Rp100 miliar kini berubah menjadi Rp300 miliar. Erles mengatakan jika ada kesalahan perhitungan jumlah aset gana-gini yang dipermasalahkan.

"Kalau harta-harta itu kurang lebih sekitar Rp300 miliar. Setelah kami tata ya, setelah kami mencari tahu informasi-informasi keberadaan aset, di mana letak aset, seperti rumah di Tebet, ada yang di Kemang, di daerah SCBD, jadi setelah kami total lebihlah Rp300 miliar," kata Erles Rareral.

Erles Rareral bahkan sempat menelusuri beberapa aset penginapan dan hotel yang berada di Bali. "Pertama kan kami waktu itu bilang Rp100 miliar, setelah kami telusuri sampai saya ke Bali, memang seperti informasi-informasi yang kami dapat hasilnya cukup banyak," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat