PIKIRAN RAKYAT - Dewi Perssik mengatakan bahwa seorang Ketua RT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan tak mau menerima hewan kurban darinya. Pedangdut yang kerap disapa Depe ini menceritakan, ia membeli sapi di Brebes dan tak memberikan alamat rumahnya.
Lantaran tak memberikan alamat rumah, Depe meminta sang penjual untuk langsung menghubungi ustaz sekaligus data siapa saja yang akan menerima daging kurban. Menurut pengakuannya, hal tersebut biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Karena yang sebelum-sebelumnya memang seperti itu. Nah nanti yang menyembelih kita gitu loh. Terus kemudian biasa kan aku sering kumpul sama teman-teman aku, teman-teman dari Pak Ganjar (Pranowo) ceritanya, nah kita enggak ada sebut nama Pak Ganjar," kata dia.
Baca Juga: Viral Tukang Ayam Dipaksa Tutup saat Idul Adha, Dapat Arahan 'Bos Pangkalan'?
Ketua RT tersebut melarang warga untuk mengambil sapi kurban miliknya. Ketua RT mengatakan bahwa warganya tak membutuhkan sapi. Alasannya, lingkungan tersebut sudah memiliki banyak daging.
Kemudian, asisten rumah tangga (ART) Depe meminta tolong Ketua RT dan warga untuk menaikkan sapi ke truk yang akan dibawa kembali. Mantan istri Saipul Jamil itu menyebut Ketua RT tersebut marah-marah.
"Iya sambil bentak-bentak. Kalau jam 7 tidak diambil sapinya kita lepasin sapinya katanya gitu, jam 7 malam kalau enggak diambil. Jadi kitanya bingung loh, emang ada yang salah gitu loh?" ucapnya dilansir dari kanal YouTube Sambel Lalap.
Baca Juga: Diisukan Jadi Jodoh Terakhir Ayu Ting Ting, Robby Purba: Enggak Risih, Itu Doa
Menurut keterangan Depe, ia meminta daftar penerima daging kurban karena sempat menerima pengaduan ada warga dalam daftar yang tak mendapatkan sumbangan sembako darinya.