PIKIRAN RAKYAT - Dewi Perssik membuat heboh jagat maya soal pengakuannya dari ketua RT setempat. Dewi Perssik bahkan mengaku 'dipalak' Rp100 juta oleh ketua RT tersebut.
"Kita mau ambil sapinya. Tiba-tiba sapinya sama pak RT enggak boleh diambil. Ngomongnya gini, kalau mau diambil, silahkan diambil. Warga kita enggak butuh sapi'," kata Dewi Perssik.
"Mereka bilang warga pada enggak mau. Maksudnya naikin sapinya ke truk gitu loh. Bisa aja dibantu tapi harus bayar 100 juta. Sambil bentak kalau jam 7 nggak diambil, kami lepasin sapinya. Jadi kitanya binggung," katanya lagi.
Sontak saja pengakuan Dewi Perssik tersebut menjadi perbincangan heboh di jagat maya. Salah satu ibu-ibu yang merupakan warga setempat ikut mengomentari mengenai kisruh sapi kurban Dewi Perssik itu.
Baca Juga: Dewi Perssik Tegaskan Tak Ada Politik dalam Polemik Hewan Kurban dengan Ketua RT
Ibu itu mengatakan bahwa Dewi Perssik hanya menitipkan sapinya, bukan dikurbankan di tempatnya. Sehingga, banyak warga yang kecewa.
"Warga setempat atau orang-orang di sekitar geer kali ya. Udah merasa itu sapi akan dikurbankan di situ. Jadi udah tenar, 'tuh sapinya Mami DP'," kata ibu-ibu tersebut.
"Namun menjelang Idul Adha sapi itu dipindahkan. Ternyata di tempatnya bapak RT itu hanya dititipkan. Pastinya kecewa kan warga setempat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Ketua RT Jawab Tudingan Minta Uang Rp100 Juta ke Dewi Perssik karena Sapi Kurban