kievskiy.org

Instagram Minta Maaf karena Terjemahkan Palestina Jadi Teroris

Massa aksi bela Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Massa aksi bela Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Instagram dilaporkan telah menerjemahkan bio akun penggunanya bertuliskan Palestina menjadi teroris. Hal tersebut dialami pemilik akun Instagram @khanman1996.

Dalam bio akun Instagram bio tersebut, penilik akun menuliskan kata-kata 'Palestina' dan 'Alhamdulillah' menggunakan bahasa Arab.

Namun ketika diterjemahkan secara otomatis ke dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut justru berbunyi 'Alhamdulillah, teroris Palestina berjuang demi kebebasan mereka'.

Instagram Minta Maaf

Juru bicara Meta, induk perusahaan yang menaungi Instagram menyampaikan permintaan maaf. Mereka menjelaskan bahwa kesalahan dalam menerjemah terjadi karena bug.

"Kami sudah memperbaiki masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa layanan. Kami dengan tulus meminta maaf atas hal ini," kata juru bicara Meta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman The Guardian, Senin, 23 Oktober 2023.

Baca Juga: Anwar Usman Jawab Cibiran ‘Mahkamah Keluarga’: Saya Memegang Teguh Sumpah Hakim

Fahad Ali, Sekretaris Electronic Frontiers Australia sekaligus warga Palestina yang tinggal di Sydney menganggap Meta tidak transparan mengenai tata cara penerjemah otomatis di Instagram itu bisa salah mengartikan bahasa.

"Ada kekhawatiran nyata mengenai bias digital dan kami perlu mengetahui dari mana bias tersebut berasal," ujar Fahad Ali.

Selain itu, Fahad Ali juga mempertanyakan kesalahan tersebut, apakah murni kesalahan karena teknologi atau adanya faktor manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat