PIKIRAN RAKYAT - Gelang xyloband saat konser Coldplay di Jakarta dikonfirmasi hanya kembali 77 persen. Pengumuman ini menjadi sorotan publik, pasalnya Jakarta berada di urutan terakhir sebagai kota yang paling sedikit mengembalikan xyloband.
Diketahui, xyloband merupakan gelang LED yang bisa menyala sesuai dengan musik ketika konser Coldplay. Setelah konser selesai, pihak manajemen meminta agar penonton mengembalikan gelang tersebut setelah acara selesai.
Namun sayang, total penonton konser Coldplay di Jakarta yang mengembalikan gelang tersebut hanya 77 persen, angka tersebut dinilai terlalu sedikit.
Berikut merupakan persentase pengembalian xyloband di Jakarta dan kota-kota lain yang sudah didatangi Chris Martin CS dalam konser Music of The Spheres World Tour:
- Tokyo, Jepang: 97 persen
- Copenhagen, Denmark: 96 persen
- Buenos Aires, Argentina: 94 persen
- Kaohsiung, Taiwan: 93 persen
- Gothenburg, Swedia: 85 persen
- Amsterdam, Belanda: 82 persen
- Berlin, Jerman: 80 persen
- Jakarta, Indonesia: 77 persen
Tokyo, Jepang masih memimpin persentase data pengembalian gelang Coldplay. Data ini didapatkan dari informasi yang diberikan pihak promotor dan manajemen di layar panggung Coldplay.
Baca Juga: Dunia Bereaksi atas Gencatan Senjata Israel-Hamas, Ada AS dan Eropa
Image Dynamics, konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta memberikan klarifikasi terkait jumlah pengembalian gelang xyloband dari penonton di Indonesia.
"Menanggapi hoax baru-baru ini dari tingkat pengembalian 52 persen untuk gelang Coldplay Music of the Spheres world tour 2023 di Jakarta, manajemen Coldplay telah berkomunikasi dengan para promotor TEM Presentes dan PK Entertainment mengonfirmasi bahwa tingkat pengembalian gelang gelang sebenarnya 77 persen," ujar Image Dynamic dalam unggahan Instagram, Rabu, 22 November 2023.
Konser Coldplay di Jakarta
Grup band asal Inggris Coldplay, akhirnya menggelar konser di Jakarta pada Rabu, 15 November 2023. Ribuan penonton memadati Stadion Gelora Bung Karno demi menonton idola mereka.
Selain menyanyi, grup band yang digawangi Chris Martin itu membawakan pantun jenaka ketika menyapa ribuan penonton. Bukan sembarang pantun, Chris Martin menggunakan kalimat viral yang sedang viral di Indonesia.