kievskiy.org

Dunia Bereaksi atas Gencatan Senjata Israel-Hamas, Ada AS dan Eropa

Terlihat gumpalan asap di Gaza, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 18 November 2023.
Terlihat gumpalan asap di Gaza, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 18 November 2023. /Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - Israel penjajah dan Hamas menyepakati gencatan senjata empat hari yang dimediasi oleh Qatar pada Rabu 22 November 2023. Lewat gencatan senjata itu, 50 wanita dan anak-anak yang ditawan di Gaza akan dibebaskan, dengan imbalan 150 wanita dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel penjajah.

Waktu dimulainya gencatan senjata akan dikonfirmasi dalam 24 jam ke depan. Perjanjian itu juga mencakup bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi rakyat Gaza setelah berminggu-minggu serangan Israel penjajah tanpa henti.

Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, berikut adalah beberapa reaksi dunia terhadap pengumuman tersebut:

Uni Eropa

Presiden Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen menyambut baik kesepakatan yang dicapai antara Israel penjajah dan Hamas.

"Komisi Eropa akan melakukan yang terbaik untuk menggunakan jeda ini untuk gelombang kemanusiaan ke Gaza," ucapnya.

Lembaga Hak Asasi Manusia

Direktur Lembaga Hak Asasi Manusia untuk Israel dan Palestina, Omar Shakir menyambut baik kesepakatan tersebut. Apalagi, kekejaman massal berlangsung selama beberapa pekan terakhir.

"Penyanderaan dan pemblokiran bantuan penyelamatan jiwa adalah kejahatan perang yang tidak pernah dibenarkan. Manusia bukanlah alat tawar-menawar. Gencatan senjata atau tidak, serangan yang melanggar hukum harus dihentikan sekali dan untuk selamanya," tuturnya.

Palestina

Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al-Sheikh merilis sebuah pernyataan mengenai kesepakatan gencatan senjata tersebut. Dia menyampaikan respons Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan jajarannya.

"Kami menyambut baik perjanjian gencatan senjata kemanusiaan, menghargai upaya Qatar Mesir yang telah dilakukan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat