kievskiy.org

Dua Hari Tayang, Dirty Vote Tembus 13 Juta Views

Poster Dirty Vote, film dokumenter yang mengungkap kecurangan Pemilu 2024.
Poster Dirty Vote, film dokumenter yang mengungkap kecurangan Pemilu 2024. /YouTube Zainal Arifin Mochtar YouTube Zainal Arifin Mochtar

PIKIRAN RAKYAT - Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Dwi Laksono, berterima kasih kepada pihak yang telah menyaksikan film kliping yang menceritakan sebuah desain kecurangan Pemilu 2024 itu. Film berdurasi hampir 2 jam itu bahkan sudah mencapai 13 juta views dalam waktu dua hari.

"Butuh 7 hari bagi "Sexy Killers" (2019) untuk sampai pada angka ini. Terima kasih telah menonton, menyebarkan, mendiskusikan, bahkan membantu warga yang lain agar lebih mudah memahami film ini. Hormat," kata sutradara film Sexy Killers itu via Instagram, Selasa, 13 Februari 2024.

Hingga kini, Dirty Vote menjadi sorotan. Ada yang keberatan atas tayangnya film tersebut, ada pula yang menilai bahwa film yang berisi kliping dan ulasan dari ahli hukum tata negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, itu mengedukasi masyarakat.

Unggahan Dandhy Laksono soal Dirty Vote yang tembus 13 juta views.
Unggahan Dandhy Laksono soal Dirty Vote yang tembus 13 juta views.

Tak ada di pencarian YouTube

Di X (Twitter), netizen banyak yang bertanya tautan untuk menonton film dokumenter itu, mengeluhkan bahwa Dirty Vote sulit dicari di YouTube, bahkan seusai beberapa jam film itu tayang, yakni 11 Februari 2024 pukul 11.00 WIB. Influencer (pemengaruh), Ridwan Hanif, salah seorang yang mengeluhkan sulitnya mencari film itu di YouTube.

"Nyari di youtube Dirty Vote Nggak nemu, ada yang punya linknya?" kata Ridwan Hanif via X, 11 Februari 2024.

Pikiran Rakyat kembali mencari film dokumenter itu dengan kata kunci Dirty Vote—judul maupun akun YouTube yang mengunggah film tersebut—pada Selasa, 13 Februari 2024, pukul 6.30 WIB. Kendati sudah ditonton jutaan kali, kami tidak menemukan film tersebut di pencarian YouTube.

Saat mencari dengan kata kunci Dirty Vote, yang keluar hanya video nonton bareng dan beberapa pemberitaan dari pelbagai akun YouTube resmi media arustama. Kami tidak menemukannya, kecuali menggunakan tautan yang sudah disimpan saat film tersebut kali pertama muncul di YouTube.

Bentuk edukasi

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat