/photo/2024/01/11/2789208620.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Peserta Pemilu 2024 diminta untuk memanfaatkan kembali bambu bekas yang digunakan untuk memasang alat peraga kampanye (APK). Anggota DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu mengungkapkan, pemanfaatannya untuk mengurangi volume sampah.
"Bisa digunakan jika masih bisa dimanfaatkan kembali seperti bambu, rangka baja ringan, termasuk baliho," kata dia, Selasa, 13 Februari 2024.
Simon berujar, sangat disayangkan bila barang tersebut cuma tersimpan di gudang atau bahkan dikhawatirkan dibuang sehingga terjadi penumpukan sampah. Padahal, bisa digunakan kembali dengan metode reuse atau memakai kembali yang disosialisasikan kepada warga.
"Diharapkan dengan pemakaian kembali barang itu bisa mengurangi sampah di lingkungan," tuturnya menegaskan.
Hingga hari kedua masa tenang, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta telah menurunkan 309.000 APK secara serentak di lima wilayah Jakarta. Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, Senin.
"Rekap hasil pembersihan APK dalam rangka masa tenang Pemilu 2024 berdasarkan laporan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Senin, 12 Februari, dari seluruh wilayah, data per jam 12.00 WIB total 309.633 ΑΡΚ," ucap dia.
Di Jayapura, Papua, Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsarwir mengatakan, penertiban APK melibatkan Satpol PP Kota Jayapura dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat.
"Karena ada arahan dari KLHK terkait limbah sampah pemilu agar sampah pemilu bisa diatur secara baik sehingga tidak membuat polusi di Kota Jayapura," kata dia menerangkan, seperti dilaporkan Antara.
Sampah dalam data
