PIKIRAN RAKYAT - Aktor terkenal Hollywood, Will Smith, mengungkapkan bahwa dia telah menemukan ketertarikan yang mendalam pada Al-Quran selama bulan suci Ramadhan. Hal tersebut disampaikan aktor dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Big Time Podcast. Smith mengaku telah membaca keseluruhan Al-Quran, yaitu 30 juz, dalam upayanya untuk mencari ketenangan batin dan memperluas pemahamannya tentang spiritualitas.
Mengutip Saudi Gazette, Smith berbagi tentang perjalanan spiritualnya, menyatakan bahwa dua tahun terakhir merupakan masa sulit dalam hidupnya. Dalam usahanya untuk menemukan kedamaian, Smith mencurahkan waktu dan energinya untuk membaca berbagai kitab suci, termasuk Al-Quran.
"Saya merasa terpanggil untuk memperluas hati saya dan merangkul lebih banyak orang," ucap Smith dalam wawancara tersebut.
Selama proses membaca Al-Quran, Smith terkesan dengan kesederhanaan dan kejelasan isi kitab suci tersebut. Dia menyatakan kagum akan kesederhanaan Al-Quran dan bagaimana kisah-kisah dalamnya, terutama kisah Nabi Musa, menggetarkan hatinya.
"Saya terkejut dengan banyaknya referensi tentang Nabi Musa dalam Al-Quran," ungkap Smith.
Smith juga menyoroti kekagumannya terhadap kesatuan kisah dalam kitab suci, mulai dari Taurat, Alkitab, hingga Al-Quran. Menurutnya, hal ini menunjukkan sebuah kesatuan yang luar biasa dalam warisan spiritual manusia.
Di samping penemuan spiritualnya, Smith juga berbagi tentang kunjungannya ke Arab Saudi. Dalam kunjungan ketiganya ke negara tersebut, dia mengunjungi berbagai tempat, termasuk kota Jeddah dan Riyadh. Dia mengaku merasa seperti memiliki ikatan dengan Arab Saudi dan menikmati kehidupannya di sana.
"Pada kunjungan ketiga saya, saya merasakan ikatan yang kuat dan saya benar-benar menikmati kehidupan di sini," ujar Smith.
Perjalanan Karier Will Smith
Will Smith memulai karirnya sebagai MC dari duo hip-hop DJ Jazzy Jeff & the Fresh Prince bersama sahabat masa kecilnya, Jeffrey "DJ Jazzy Jeff" Townes, yang bertugas sebagai turntablist dan produser. Kedua tokoh ini pertama kali bertemu secara kebetulan pada tahun 1985, ketika Townes tampil di sebuah pesta rumah hanya beberapa pintu dari tempat tinggal Smith, dan ia kehilangan teman yang biasa menjadi "hype man"-nya. Smith memutuskan untuk menggantikannya. Keduanya merasakan chemistry yang kuat, dan Townes merasa kecewa ketika hype man-nya akhirnya tiba di pesta tersebut.
Peran besar pertama Smith ada dalam drama Six Degrees of Separation (1993) dan film aksi Bad Boys (1995), di mana ia beradu peran dengan Martin Lawrence. Film terakhir ini sukses secara komersial, meraup $141,4 juta di seluruh dunia. Namun, respon kritis terhadapnya umumnya bervariasi. Pada tahun 1996, Smith membintangi film Independence Day yang merupakan bagian dari pemeran bersama. Film ini menjadi blockbuster besar, menjadi film dengan pendapatan kedua tertinggi dalam sejarah pada saat itu dan menetapkan Smith sebagai salah satu bintang box office utama.