PIKIRAN RAKYAT - Kabar mengenai kencan Jihyo dari TWICE dengan atlet Olimpiade skeleton Korea Selatan, Yun Sung Bin, menggemparkan penggemar pada Senin dini hari, 25 Maret 2024. Keduanya bahkan disebut-sebut telah menjalin asmara sejak tahun 2023 lalu.
JYP Entertainment, agensi yang menaungi Jihyo, dan All That Sports, agensi Yun Sung Bin, telah memberikan tanggapan resmi terkait rumor kencan mereka. Pada 25 Maret, sebuah media Korea melaporkan bahwa Jihyo dan Yun Sung Bin, yang pertama kali bertemu melalui kenalan, menjadi dekat melalui minat bersama dalam berolahraga dan telah menjalin hubungan asmara selama setahun.
Menanggapi laporan tersebut, JYP Entertainment menyatakan, "Sulit untuk mengonfirmasi karena ini merupakan masalah pribadi [artis]. Kami meminta pengertian Anda."
Agensi Yun Sung Bin, All That Sports, juga memberikan tanggapan, "Karena ia tidak lagi menjadi atlet aktif, kami tidak mengelola kehidupan pribadinya. Sulit untuk mengonfirmasi."
Profil Yun Sung Bin
Atlet Olimpiade skeleton asal Korea Selatan, Yun Sung Bin, lahir pada tahun 1994 di wilayah pesisir selatan Namhae, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Meskipun tumbuh besar tanpa pengetahuan tentang olahraga musim dingin, Yun selalu menikmati berlari-lari di pantai dan menonjol dalam banyak olahraga di sekolah, termasuk sepak bola, bulu tangkis, lari kompetitif, dan lompat tinggi.
Yun pindah ke Seoul ketika masih duduk di bangku sekolah menengah dan terus bermain olahraga di sekolah, dengan harapan masuk ke universitas olahraga. Bahkan dalam perlombaan lari 100 meter, dia meminta untuk memulai 10 meter dari belakang pesaing sebayanya dan masih berhasil mengalahkan pelari lainnya. Dengan tinggi badan 1,78 meter, dia dengan mudah dapat meraih ring bola basket.
Ketika bermain basket di sekolah menengah, kemampuan atletik alami Yun diperhatikan oleh guru pendidikan jasmani, Kim Young-tae, yang pada saat itu juga menjadi salah satu pejabat di Federasi Bobsleigh Skeleton Korea. Yun kemudian menghadiri Universitas Olahraga Nasional Korea, yang merekrutnya berdasarkan rekomendasi dari gurunya.
Yun dikenal karena kecepatan dan keahlian atletiknya yang luar biasa, yang memungkinkannya untuk cepat mempelajari olahraga tersebut. Dia juga terkenal dengan helmnya yang mirip Iron Man, yang membuatnya terlihat seolah-olah pahlawan komik Marvel itu sedang terbang dengan cepat ketika Yun sedang di trek.
Yun memulai karirnya dalam skeleton pada usia 18 tahun pada awal tahun 2012, dan setelah tiga bulan latihan, dia memenangkan kejuaraan nasional pada bulan September 2012. Yun melakukan debut internasionalnya dalam musim 2012–13, muncul dalam Tur Piala Amerika Utara. Yun pertama kali menarik perhatian dalam musim 2013–14 ketika dia menempati peringkat kelima secara keseluruhan dalam Tur Piala Interkontinental FIBT 2013–14. Dia memenangkan medali emas dalam putaran keenam tur di Whistler, Kanada pada 5–6 Januari 2014, menjadi penggeluncur skeleton Korea pertama yang finis di podium pada acara internasional.
Meskipun finis di posisi ke-16 dalam kompetisi Olimpiade pertamanya di Sochi, Yun berkembang pesat dalam musim 2014–15 di bawah bimbingan spesialis sled Britania Richard Bromley, salah satu pendiri Bromley Sports, salah satu perusahaan pembuatan sled teratas di dunia. Yun mencatat podium Piala Dunia pertamanya dengan perunggu di Calgary pada Desember 2014. Dalam peringkat Piala Dunia 2014–15 secara keseluruhan, Yun menyelesaikan musim rookie-nya di tempat keenam dengan satu perak dan dua perunggu.