PIKIRAN RAKYAT - Reaksi berbagai lapisan masyarakat terkait pengesahan UU Cipta Kerja tentunya berbeda-beda.
Dari ramai-ramai turun ke jalan untuk lakukan demo, hingga membanjiri laman media sosial dengan pembahasan tolak Omnibus Law.
Tampaknya bukan hanya kaum buruh saja, berbagai partisipan pendemo mengekspresikan rasa kekecewaannya pada keputusan DPR RI dan pemerintah yang dianggap merugikan pekerja.
Baca Juga: Shelter Tsunami Pantai Pangandaran Segera Aktif Kembali, Jalur Evakuasi Belum Diketahui Wisatawan
Setelah ketok palu peresmian UU Cipta Kerja, video sidang paripurna itu pun dengan pesat menyebar di berbagai platform.
Namun pengesahan tersebut menjadi sorotan setelah salah satu pimpinan sidang yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan hal yang dinilai kurang elok.
Sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.com dalam artikel "Nikita Mirzani Ancam Puan Maharani dan Sebut Akan Datangkan Tante Lala ke Gedung DPR", bermula saat Anggota Fraksi Demokrat, Irwan Fecho menyampaikan interupsi untuk meminta penundaan pengesahan.
Baca Juga: Heran UU Cipta Kerja Disahkan, dr. Tirta Singgung Soal 18 Anggota DPR Positif Covid-19 dan Pilkada
Saat Irwan sedang berbicara, pimpinan sidang Azis Syamsuddin terlihat berbicara dengan Ketua DPR Puan Maharani yang juga memimpin rapat.