/photo/2024/05/30/3478244158.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat masih jadi polemik dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat, tak terkecuali para artis. Salah satu yang kritis program ini adalah Kiky Saputry, Soleh Solihun, hingga Rieke Diah Pitaloka.
Banyak yang kontra dengan program Tapera karena dianggap menambah beban rakyat. Meski sudah banyak yang menolak program ini, sayangnya Presiden Jokowi malah mengancam denda apabila tidak membayar Tapera.
Berikut beberapa artis yang menolak keras adanya program Tapera, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.
- Kiky Saputri
Menurut Kiky Saputri program ini malah akan mencekik para pekerja yang memiliki gaji rendah. Bahkan Kiky Saputri juga memplesetkan sungkatan Tapera, bukan Tabungan Perumahan Rakyat, melainkan Tabungan Penderitaan Rakyat.
Sayangnya kritik Kiky justru dinyinyiri perkara dukungannya kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Kiky Saputri pun merasa berhak mengkritisi Tapera siapapun yang dipilihnya saat Pemilu 2024 kemarin.
- Uus
Meski tidak secara blak-blakan menyentil Tapera. Uus beberapa kali menyinggung soal adanya Tapera, cuitan Uus di X juga dituliskan saat isu Tapera pertama kali muncul dan menghebohkan warganet.
Uus menuding iuran Tapera adalah 'patungan' masyarakat untuk biaya kampanye di Pemilu 2024 lalu.
- Soleh Solihun
Komedian Soleh Solihun turut buka suara terkait Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang kini menjadi perbincangan masyarakat. Soleh pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut peraturan tersebut.
Menurutnya, banyak ahli yang mengatakan jika peraturan tersebut sebaiknya tidak dilakukan. "Halo pak presiden dan para pejabat yang bikin PP no 21 tahun 2024 tentang Tapera tolong dong dipikirkan lagi dibatalin itu ppnya kan udah banyak tuh ahli yang ngomong soal kenapa tapera tidak sebaiknya dijalankan," ujarnya dalam video yang diunggah di akun X @solehsolihun pada Rabu 5 Juni 2024.
Aktor tersebut pun menjelaskan alasannya ikut buka suara mengenai hal ini. Pernah menjalani berbagai berprofesi, Soleh mengaku sempat mengalami berpenghasilan UMR selama 7,5 tahun.