PIKIRAN RAKYAT - Musisi Anji Manji belakangan ini mengaku serius ingin mengelola kawasan hutan untuk dijadikan tempat wisata alam.
Di balik niat baik musisi Anji mengelola situs sejarah Radio Malabar di Gunung Puntang ternyata malah diprotes sebagian orang yang mengaku warga Kabupaten Bandung dan juga pecinta alam.
Hal ini diungkap Anji dalam salah satu unggahan terbarunya di laman Instagram pribadi milik Anji.
Baca Juga: Kabupaten Bekasi Keluar dari Zona Merah, Guru Diharapkan Kembali Kunjungi Murid
Tak mau permasalahan semakin melebar, Anji pun akhirnya memberikan penjelasan secara mendetail.
“Beberapa pecinta alam melayangkan protes ke saya atas apa yang akan saya lakukan dengan Gunung Puntang,” tulis Anji Manji seperti dikutip dari laman Instagram @duniamanji pada 26 Oktober 2020.
Anji mengungkapan bila dirinya sama sekali tak ingin merusak alam, apalagi Anji menyampaikan hal yang perlu digaris bawahi adalah sebelum dirinya berniat mengelola, lokasi itu telah lama jadi kawasan berkemah.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Toner Sendiri dengan Mudah, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kulitmu
“Perlu dicatat, Gunung Puntang sudah menjadi kawsan untuk kemping sejak puluhan tahun lalu. Tapi ya, kawasan kemping yang begitu-begitu saja. Toilet tidak ada yang bagus. Sampah belum dikelola (sampai hari ini hanya dibakar, ditimbun atau dibuang ke pepohonan),” bebernya.