PIKIRAN RAKYAT - Relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta menyoroti acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq pada Sabtu, 14 November 2020 malam.
Acara Habib Rizieq menjadi sorotan karena dikabarkan mengungdang sekitar 10.000 tamu undangan, padahal kondisi Tanah Air masih dilanda kekhawatiran pandemi Covid-19.
Dr. Tirta mempertanyakan kebijakan adanya kerumunan, salah satunya dengan mengundang 10.000 orang dalam acara Habib Rizieq.
Baca Juga: Detik-detik Swedia Lolos dari Degradasi, Kroasia Benar-benar Bikin Susah di UEFA Nations League
Pria yang dikenal sebagai relawan Covid-19 itu menumpahkan kekecewaan pada Satgas Covid-19 yang justru memberikan 20.000 masker dan hand sanitizer pada tamu undangan acara tersebut.
"Sekarang ke mana taringnya, seorang tokoh membuat kerumunan di Bandara sampai puluhan ribu, lalu membuat acara pernikahan yang puluhan ribu malah pernikahannya diberi masker 20.000 pcs," kata dr. Tirta dalam Instagram TV @dr.tirta pada Sabtu, 14 November 2020.
Sementara dari kebijakan sebelumnya, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan acara yang bisa menyebabkan adanya kerumunan.
Baca Juga: Polda Jabar dan Satgas Covid-19 Tegas Sebut Acara Habib Rizieq Shihab Langgar Protokol Kesehatan
Kebijakan tersebut dinilai tidak berimbang pada rakyat kecil. Dokter Tirta berujar bahwa seharusnya pihak terkait juga mengizinkan masyarakat kecil untuk mengadakan resepsi pernikahan.