kievskiy.org

Prevalensi Diabetes Melitus Tipe 1 Meningkat 7 kali lipat

Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. pixabay/stevepb

PIKIRAN RAKYAT - Dalam waktu 10 tahun terakhir, prevalensi penyakit Diabetes Melitus Tipe 1 (DMT1) di Indonesia meningkat tujuh kali lipat, dari 3,88 per 100 juta penduduk pada tahun 2000 menjadi 28,19 per 100 juta penduduk pada tahun 2010. Diabetes tipe-1 adalah penyakit kronis dan belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan.

Karena tingginya angka pasien yang tidak terdiagnosis (underdiagnosis) dan pasien dengan diagnosis yang salah (misdiagnosis), maka angka pasti prevalensi DMT1 pada anak-anak diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan data yang sudah ada.

Hal itu terungkap dalam Penandatangan Program Changing Diabetes in Children (CDiC) secara virtual oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Novo Nordisk, Senin 30 Aguatus 2021. Hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum IDAI, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.), Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, dan Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia Anand Shetty.

Kementerian Kesehatan, IDAI, Novo Nordisk ,dan mitra globalnya menargetkan untuk menjangkau 3.000 anak dan remaja dengan diabetes dalam rencana tahap pertama program ini, dengan memanfaatkan 20 klinik dengan fasilitas kesehatan yang ditingkatkan serta dibantu oleh 1.000 tenaga kesehatan terlatih yang akan menyediakan perawatan dan penanganan.

Baca Juga: Viral Ragil Mahardika Pamer Kemesraan Bersama Suami di Jerman, Sang Ibu: Pulang Tinggal Kuku...

Pada kegiatan peluncuran program Changing Diabetes® in Children di Indonesia itu, Menkes mengatakan, Indonesia kini bergabung dalam Changing Diabetes® in Children, program kemitraan global yang memberikan bantuan terhadap anak dan remaja dengan diabetes tipe-1 di Indonesia. Dengan melakukan diagnosis dan penanganan secara dini, diabetes pada anak-anak dapat dikelola dengan baik.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, program Changing Diabetes® in Children adalah program kemitraan antara pemerintah dan mitra swasta dalam upaya mencegah dan mengendalikan kasus diabetes di Indonesia terutama diabetes pada anak-anak.

"Pada 25 Juni 2021, Kementerian Kesehatan telah menandatangani kerjasama dengan PT Novo Nordisk, yang merupakan mitra strategis dari Pemerintah Denmark sebagai implementasi dari nota kesepahaman antara Indonesia dan Denmark," katanya.

Menkes menambahkan, program Changing Diabetes® in Children merupakan program kolaboratif untuk meningkatkan akses terhadap penanganan pasien dengan diabetes, terutama diabetes pada anak, melalui edukasi, pencegahan dan kuratif.

Dikatakan, diabetes sering dilihat sebagai penyakit yang diderita orang dewasa, padahal faktanya diabetes juga dialami oleh anak-anak dan remaja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat