DEMAM berkepanjangan, tetapi bukanlah demam berdarah. Muncul ruam pada kulit, tapi bukanlah campak. Telapak tangan kemerahan, tapi bukanlah flu singapura (HFMD). Kelenjar getah bening membesar, tapi bukanlah gondok. Mari kita kenali kawasaki, penyakit yang menunjukkan seluruh gejala di atas sekaligus. Tiga hari demam tinggi melanda anak, orang tua biasanya langsung membawanya ke rumah sakit. Anak itu bisa saja terjangkit berbagai kemungkinan penyakit sehingga membutuhkan kejelasan segera. Begitu pun yang dialami Irina Siregar (40). Malam pertama anaknya yang berusia 5 tahun menderita demam mencapai 38,5 derajat Celsius. Ia hanya menduga anaknya akan terkena flu, tetapi ternyata demam bertahan sampai tiga hari sehingga ia harus membawa anaknya ke rumah sakit. Berbagai tes laboratorium pun dijalani karena banyak kemungkinan yang membutuhkan kepastian. Dokter jaga di IGD menduga anaknya terjangkit HFMD karena ada sariawan dan tes darah untuk tifus dan DB menunjukkan hasil negatif. ”Malamnya ruam mulai terlihat di punggung, paha, dan lengan. Telapak tangan sudah merata memerah. Mata juga mulai merah dan nafsu makan hampir tidak ada. Kalau digendong, dia bilang badannya sakit,” katanya. Hari keempat, ia menambahkan, bibir sang anak mulai kering pecah-pecah. Demam pun masih tinggi meski sudah diberikan paracetamol. Hari kelima, ia memutuskan untuk kembali ke RS saat demam anaknya sudah mencapai 40,2 derajat Celsius. Di situlah dokter menyatakan anaknya terkena penyakit kawasaki sehingga langsung dirawat inap untuk menjalani pengobatan. Satu penyakit yang baru didengarnya dan tidak pernah membayangkan bisa hinggap di anaknya. Gejala awal kawasaki memang bisa menimbulkan dugaan ke berbagai penyakit lain. Misalnya, demam dan nyeri sendi yang memang menjadi gejala umum. Namun, ada gejala spesifik yang bisa menyadarkan kita sehingga sang anak bisa ditangani segera. Menurut Rahmat Budi Kuswiyanto, dokter spesialis anak, ada beberapa gejala spesifik yang berbeda dengan yang lain yang harus terlihat. Pertama adalah demam lebih dari lima hari yang terus-menerus tinggi tanpa sempat turun. Kedua, mata memerah, tapi tidak ada belek. Ketiga, perubahan pada area mulut dan bibir yaitu bibir kemerahan dan pecah-pecah. Bibir pun bisa saja berdarah karena pecah-pecah tersebut. Sementara, lidah memerah yang disebutnya lidah stroberi, tapi umumnya tidak ada sariawan. Gejala keempat, ada ruam di kulit yang umumnya berukuran besar di seluruh tubuh. Lalu, kelima, kaki dan tangan membengkak. Pada fase awal, telapak tangan pun kemerahan sementara fase selanjutnya akan terjadi pengelupasan kulit yang dimulai dari kuku. Kemudian, gejala keenam, ada pembesaran kelenjar getah bening. ”Gejala itu semua harus ada meski datangnya bisa bersamaan, bisa juga tidak. Gejala itu tampak pada 10 hari pertama,” kata Rahmat saat ditemui wartawan PR di ruang praktiknya di RS Advent, Jalan Cihampelas Nomor 161 Kota Bandung. Ia mengatakan, kawasaki merupakan penyakit anak-anak yang kebanyakan terjadi pada anak usia 1-5 tahun. Dulu, penyakit itu memang sering ”dipertukarkan” dengan penyakit lain karena belum diketahui keberadaannya. Penyebabnya pun, kata Rahmat, belum diketahui secara pasti. Kawasaki diduga berkaitan dengan infeksi virus namun ada pula faktor sistem kekebalan tubuh sang pasien. ”Jadi, hanya yang ntan yang kena karena sistem imunnya berbeda. Sampai sekarang belum dipastikan, baru hipotesis sementara,” tuturnya.***
Anak Demam Berhari-hari, Bisa Jadi Kawasaki
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/06/18-Kawasaki (ESCHOLARSHIP.ORG).jpg)
Terkini Lainnya
Tags
bahaya anak demam
infeksi virus
ruam kulit
sariawan
Artikel Pilihan
Terkini
Cara ke Candi Prambanan Pakai Transportasi Umum dan Pribadi, Jelajahi Wisata Edukasi yang Menyenangkan
6 Rekomendasi Wisata Sekitar Candi Prambanan, Ada Destinasi Alam hingga Museum Seni
Thrifting's Dark Side: When a Sustainable Habit Has Unintended Consequences
Understanding Social Anxiety: Why Shame Doesn't Help
Vaping Bisa Menghambat Kehamilan, Studi Sarankan Wanita Untuk Berhenti
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia
Muhammad Fardhana Bongkar Alasan Putus dengan Ayu Ting Ting, Singgung Soal Perdebatan
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2
Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up
Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan
Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Euro 2 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Audrey Davis Anak David Bayu Viral Usai Posisi Tato dan Tahi Lalat Dikaitkan Isu Video Syur
Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kabar Daerah
Daftar Mobil Mewah 5 Bakal Calon Gubernur NTT, Milik Julie Laiskodat Paling Mahal
Pilkada Kota Tasik 2024: WADUH! PAN Siapkan 12 Nama Untuk Dampingi M. Yusuf
Mau Liburan Sekolah yang Seru? Kunjungi 3 Rekomendasi Camping Ground Terbaik di Bogor Terbaru 2024
Inilah Pesan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat saat Lantik 3.156 PPPK: Tekankan Kepedulian Sosial!
Jadwal dan Lokasi SIM keliling di Kota Bandung Hari Rabu 3 Juli 2024 Ada di 2 Lokasi Berbeda, Cek
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022