kievskiy.org

WHO Rekomendasikan Penggunaan Obat Tradisional, Guru Besar UI: Ada Risiko

Ilustrasi obat herbal/BPOM sampaikan beberapa kriteria dari klaim obat tradisional yang boleh beredar di masyarakat utamanya saat pandemi seperti saat ini.
Ilustrasi obat herbal/BPOM sampaikan beberapa kriteria dari klaim obat tradisional yang boleh beredar di masyarakat utamanya saat pandemi seperti saat ini. /Pixabay/angelorosa

PIKIRAN RAKYAT – Walaupun tidak begitu mengkhawatirkan, vaksin Covid-19 memiliki sejumlah efek samping dalam pelaksanaannya, seperti demam, pusing, dan pegal-pegal. Oleh karena itu, berbagai aturan dan regulasi seperti proses skrining harus dilakukan pasien sebelum melakukan vaksinasi guna meminimalisir efek samping.

Selain itu, para penerima vaksin harus dipantau beberapa saat untuk melihat adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.

"Jadi, ini risiko yang terkendali. Ada risiko tapi bisa dikendalikan dan sudah disiapkan sistemnya," Menurut Dosen Fakultas Farmasi UI (FFUI) Heri Setiawan.

Heri Setiawan mengatakan bahwa sepanjang sejarah dunia, keberadaan vaksin berhasil mengeliminasi atau menyingkirkan beberapa penyakit hingga 90 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Mengubah Warna Darah? Simak Faktanya

"Dalam ilmu kesehatan masyarakat, terdapat beberapa tahap bagi vaksin untuk mengurangi penularan penyakit, yaitu kontrol, eliminasi, dan eradikasi (pemusnahan penyakit)," katanya.

Menurut Dosen Fakultas Farmasi UI itu, untuk kasus Covid-19 masih belum terlihat apakah vaksin bisa mencapai tingkatan eradikasi atau hanya sebatas kontrol.

Bekerja sama dengan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI (DPPM UI) dan PT Sarana Multigriya Finansial, Fakultas Farmasi UI (FFUI) menyelenggarakan seminar daring bertajuk Edukasi Vaksinasi Covid-19, Penggunaan Herbal Sebelum dan Sesudah Vaksinasi, dan Mitigasi Penularan Covid-19 melalui Higienitas Masyarakat.

Dalam seminar tersebut, Dosen Fakultas Kedokteran UI Rulliana Agustin menilai bahwa pengaturan proses vaksinasi yang terdiri atas empat tahap saat ini memiliki tujuan mencegah efek samping dari vaksin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat