kievskiy.org

Ketika Obat Herbal Naik Daun: Khazanah Pengetahuan dari Masa Silam

Ilustrasi obat herbal.
Ilustrasi obat herbal. /Pixabay/Imo Flow

PIKIRAN RAKYAT – Berlangsung dari generasi ke generasi, obat herbal menjadi salah satu alternatif untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit. Hal ini diyakini Mayang (36) yang sejak kecil bersentuhan dengan tanaman obat.

Mayang ingat, ketika masih anak-anak, saat masuk angin, ibunya telaten membalurkan bawang merah ke badannya. Ketika beranjak remaja, Mayang juga rutin minum jamu, seperti kunyit asam.

Ramuan jamu lain yang kerap Mayang konsumsi antara lain berbahan dasar jahe, bawang putih, dan serai.

”Selain percaya khasiatnya, dari segi harga juga tanaman obat atau herbal relatif lebih terjangkau. Apalagi, beberapa bahan juga bisa menanam sendiri di pekarangan rumah. Biasanya, kami mengonsumsi tanaman obat setelah dapat diagnosis dokter,” katanya.

Mayang menyebutkan, keluarganya memang pencinta obat herbal. Saat ini, ibunya yang mengidap strok ringan rutin meminum ramuan kunyit untuk mengencerkan darah.

Begitu pula ayahnya yang setiap hari memakan temu lawak dan mengonsumsi bengkuang jika penyakit wasirnya kambuh.

Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Melalui pedulilindungi.id dan SMS, Simak Langkah-langkahnya

Harus dikonsultasikan

Berbagai tanaman memang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun agar tubuh siap ketika terinfeksi Covid-19. Namun, masyarakat perlu mengetahui cara mengolah dan pemanfaatannya agar efeknya optimal dan tak muncul efek samping negatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat