kievskiy.org

Meneropong Tren Mode 2020-2021

23 Fashion District 2019 di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung.*/ENDAH ASIH LESTARI/PR
23 Fashion District 2019 di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung.*/ENDAH ASIH LESTARI/PR

TREN mode selalu berubah setiap waktu. Jika tahun lalu paradoks antara manusia dan kecerdasan intelektual (AI) yang menjadi highlight tren mode di tanah air, maka tahun depan akan berbeda.

Konsep kembali ke alam akan menjadi garis besar tren mode tanah air untuk tahun 2020/2021. Bagaimana mengejawantahkannya?

Desainer senior yang juga merupakan Dewan Penasihat Indonesian Fashion Chamber Dini Midiani mengatakan, tren fashion dalam satu atau dua tahun ke depan akan lebih menitikberatkan pada manusia.

Baca Juga: Masa Depan Karier Musisi Muda Ditentukan Diferensiasi Karya

"Sustainable sudah harus kita lakukan, ini bukan lagi wacana, karena manusia dengan alam itu sendiri yang akan menjadi highlight," tutur Dina, Minggu, 8 Desember 2019, di sela-sela 23 Fashion District 2019 di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center, Kota Bandung.

Dina mengatakan, tren fashion ini muncul karena makin maraknya kerusakan lingkungan yang menjadi salah satu dampak negatif industri fashion.

Seperti tahun sebelumnya, trend forecasting 2020/2021 juga memiliki empat tema besar. Dini Midiani memberi gambaran besar empat tema tersebut yaitu essentiality, exploitation, spirituality, dan exploration.

Essentiality mengutamakan kesederhanaan, kualitas dengan konsep urban. Exploitation lebih berani dengan banyak teknik kamuflase dan overlaping.

Spirituality mengedepankan konsep kebijaksanaan, tradisi, dan budaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat