PIKIRAN RAKYAT – Nasi merupakan makan pokok yang terbuat dari beras yang dijadikan makanan wajib di beberapa daerah di seluruh dunia.
Meskipun beberapa orang lebih suka memakan nasi saat masih panas, Anda mungkin menemukan beberapa resep seperti salad atau sushi membutuhkan nasi dingin.
Menurut artikel Healthline yang dikutip Pikiran-Rakyat.com, ada beberapa penjelasan mengenai nasi dingin apakah aman untuk dikonsumsi, atau tidak.
Baca Juga: Klub Liga Primer Memilih untuk Kembali ke Bursa Transfer Musim Panas yang Lebih Lama
Nasi dingin memiliki kandungan pati yang lebih tahan daripada nasi yang baru dimasak. Pati resisten merupakan jenis serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh Anda.
Makan nasi dingin atau panas dapat membantu meningkatkan asupan pati resisten Anda, yang dapat meningkatkan kadar gula dan kolesterol darah Anda.
Makan nasi dingin atau panas meningkatkan resiko keracunan makanan dari bacillus cereus yang dapat menyebabkan kram perut, diare atau muntah dalam 15 sampai 30 menit setelah menelannya.
Baca Juga: Akui Kehidupannya Berubah 180 Derajat Usai Jadi Musisi, Maia Estianty: Dulu Paling Eneg Pakai Makeup
Bacillus cereus adalah bakteri yang biasanya ditemukan di tanah yang dapat mencemari beras mentah. Hal ini memiliki kemampuan untuk membentuk spora.