kievskiy.org

Pakar Kesehatan Peringatkan Penggunaan Hand-Sanitizer Berlebihan Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona

Para pakar kesehatan kini memperingatkan penggunaan hand-sanitizer berlebihan justru dapat meningkatkan risiko infeksi virus corona.
Para pakar kesehatan kini memperingatkan penggunaan hand-sanitizer berlebihan justru dapat meningkatkan risiko infeksi virus corona. /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona kini telah menyebar di 48 negara di seluruh dunia. Kekhawatiran dunia juga meningkat dengan menyarankan semua warga untuk lebih menjaga kesehatan dan kebersihan.

Penyebaran wabah dengan nama resmi COVID-19 ini bisa menular dari manusia ke manusia melalui udara. Pengidap virus ini biasanya menderita sakit seperti flu.

Para pakar kesehatan kini memperingatkan penggunaan hand-sanitizer berlebihan justru dapat meningkatkan risiko infeksi virus corona.

Baca Juga: Pemain Tengah Legendaris Manchester United, Paul Scholes Nilai Kelas Bruno Fernandes Tak Jauh dari Kevin De Bruyne

Orang-orang di inggris telah merasa khawatir keluar rumahnya akibat wabah virus corona. Banyak warganya membeli hand-sanitizer sebagai upaya mengurangi risiko terinfeksi virus.

Meskipun mencuci tangan dengan teratur menggunakan hand-sanitizer dapat mengurangi penularan, namun para pakar memperingatkan tindakan berlebihan itu malah bisa meningkatkan risiko infeksi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, perusahaan kimia Kao Corporation memberi penjelasan bahwa menggunakan hand-sanitizer berbahan alkohol secara berlebihan dapat menghilangkan bakteri normal yang melapisi patogen kulit.

Baca Juga: Anggaran Makan dan Minum SKPD Kabupaten Sukabumi Fantastis

"Tentu saja, perlu untuk mencuci tangan dan menggunakan hand-sanitizer berbahan alkohol untuk mengurangi penularan virus, tetapi melakukan sesuatu yang berlebihan tidak baik," kata juru bicara Kao Corporation.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat