PIKIRAN RAKYAT – Para ahli medis membahas keprihatinan yang meluas tentang apakah orang yang pernah terinfeksi COVID-19 bisa terinfeksi untuk kedua kalinya.
Kepala penasehat ilmiah pemerintah, Sir Patrick Vallance dan Prof Chis Whitty dan kepala penasihat medis Boris Johnson, berusaha meyakinkan masyarakat mengenai hal ini.
Mereka menyatakan bahwa orang yang pernah terkena virus corona, ada kemungkinan akan mengembangkan kembali virus corona.
Baca Juga: Produser Hollywood Harvey Weinstein Dikabarkan Positif Virus Corona dan Diisolasi di Penjara
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, orang yang pernah terkena virus jarang mendapatkan penyakit menular lagi.
Pertanyaan mengenai hal ini muncul setelah pihak berwenang Jepang mengatakan seorang wanita yang terinfeksi virus dan dinyatakan sembuh, telah di tes dan positif COVID-19 lagi.
Para Ilmuan dibingungkan oleh berita mengenai hal ini dan juga membuat mereka menjadi gelisah.
Baca Juga: Penggunaan Ban Sebabkan Polusi yang Lebih Buruk Dari Asap Knalpot, Berikut Hasil Studinya
Prof Mark Harris, seorang ahli virologi di Universitas Leeds, mengatakan bahwa infeksi ulang dalam kasus ini tidak mungkin.