kievskiy.org

Benarkah Dada Nyeri Merupakan Gejala COVID-19? Simak Penjelasannya

ILUSTRASI nyeri dada.*
ILUSTRASI nyeri dada.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Pandemi virus corona terus menyebar, mematikan dan orang-orang akan waspada terhadap gejala yang bisa membuatnya terinfeksi.

Ratusan ribu orang telah terserang oleh penyakit ini di seluruh dunia dan para ahli mulai memahami lebih banyak tentang gejalanya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Thesun, berikut ini merupakan penjelasan apakah nyeri dada merupakan salah satu gejala COVID-19 atau bukan.

Baca Juga: Donald Trump Tanda Tangani Perintah Penambangan Bulan di Tengah Pandemi COVID-19

Jika Anda memiliki gejala virus corona, dada Anda mungkin mulai terasa kencang atau mulai merasa seolah-olah tidak bisa bernapas.

Biasanya Anda akan merasa tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan napas yang baik. Hal ini telah dijelaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Dada yang ketat dan sesak napas bisa menjadi manifestasi ketiga dan sangat serius dari COVID-19 dan itu dapat terjadi dengan sendirinya, tanpa batuk.

Baca Juga: Jaminkan Rp 13 Miliar, Ronaldinho Bersama Kakaknya Kini Jadi Tahanan Rumah 

Meskipun gejala yang paling umum dari virus corona ini adalah demam, kelelahan dan juga batuk kering.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat