kievskiy.org

Gejala Awal Virus Corona Bisa Tampak dari Mata, Simak Penjelasan Pakar

ILUSTRASI mata merah.*
ILUSTRASI mata merah.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Seorang dokter mengatakan gejala langka yang dapat bertindak sebagai tanda infeksi virus corona dapat muncul di mata, tetapi hanya dalam persentase yang sangat rendah.

National Health Service (NHS) menginstruksikan orang untuk tidak meninggalkan rumah mereka jika mereka mengalami gejala COVID-19 dan menyoroti suhu tinggi serta batuk terus menerus yang baru sebagai dua tanda peringatan utama.

Alih-alih mengunjungi dokter umum, farmasi atau rumah sakit untuk meminta nasihat, lebih baik mendesak orang yang memerlukan bantuan non-darurat untuk menggunakan layanan virus corona online untuk mendapatkan dukungan.

Baca Juga: BERITA BAIK, Jumlah Pasien Sembuh COVID-19 di Indonesia Dekati 700 Orang 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, seorang ahli mengatakan bahwa mata merah yang terus menerus bisa menjadi tanda peringatan bahwa seseorang telah terinfeksi COVID-19.

Mata merah dapat megindikasi konjungtivitas yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan antara virus corona dan konjungtivitis.

Yaitu suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, tetapi seorang dokter mengatakan virus dapat mempengaruhi konjungtiva di mata.

Baca Juga: Perawat: Butuh Satu Jam untuk Menangani Satu Pasien COVID-19 

Konjungtivitis juga dikenal sebagai mata merah atau merah muda, biasanya mempengaruhi kedua mata dan menyebabkan mereka menjadi merah, terbakar atau terasa berpasir, menghasilkan nanah yang menempel pada bulu mata, gatal dan air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat