PIKIRAN RAKYAT – Marhaban yaa Ramadhan.
Tidak dapat dimungkiri, berpuasa seharian menahan lapar dan haus, dapat menyebabkan rasa lesu dan lemas.
Untuk menjaga kebugaran tubuh selama puasa, mengatur menu sahur kaya protein bisa jadi salah satunya.
Seperti dituturkan Mochammad Yuwono, dosen Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga Surabaya, yang dikutip dari HU Pikiran Rakyat rubrik Cakrawala ini.
Baca Juga: Check Point Kurang Efektif, Akses Jalan yang Ditutup di Cimahi Bakal Ditambah
Yuwono menyarankan, menu makanan sahur sebaiknya mengandung protein yang cukup tinggi, seperti daging, ikan, susu, telur, keju (protein hewani) serta buncis, kacang hijau, kedelai, dan sebagainya (protein nabati).
Menurut salah satu penelitian, pada puasa hari pertama dan kedua, glikogen pada hati secara cepat menurun sampai 10 persen, tetapi kadar glukosa dalam darah relatif konstan.
Beberapa hari setelah puasa berjalan, pengeluaran nitrogen dalam bentuk urea yang melewati air kencing, ternyata akan meningkat.
Baca Juga: 2 Bulan Hilang, Jurnalis yang Ungkap COVID-19 Wuhan Kini Muncul dan Sebut Dirinya Ditahan
Hal ini, berarti sedang terjadi peningkatan degradasi protein dalam tubuh. Sementara jumlah asam lemak bebas (free fatty acid) selama berpuasa meningkat.