kievskiy.org

2 Bulan Hilang, Jurnalis yang Ungkap COVID-19 Wuhan Kini Muncul dan Sebut Dirinya Ditahan

Li Zehua Jurnalis Tiongkok yang menghilang
Li Zehua Jurnalis Tiongkok yang menghilang /tangkap gambar video Youtube tangkap gambar video Youtube

PIKIRAN RAKYAT - Seorang jurnalis Tiongkok yang telah hilang selama 2 bulan, setelah melakukan siaran langsung situasi di Wuhan, telah muncul kembali dan mengklaim bahwa ia ditahan dan dikarantina secara paksa oleh pihak kepolisian.

Li Zehua (25) merupakan satu dari tiga jurnalis Tiongkok yang melaporkan situasi di garda depan Wuhan selama pandemi COVID-19 yang sebelumnya secara misterius menghilang.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, Li Zehua terakhir kali terlihat pada 26 Februari 2020 lalu dalam sebuah video yang diunggahnya secara online di mana ia dikejar oleh mobil SUV putih.

Baca Juga: Mengenal Daijiro Kato, Pebalap MotoGP yang Meninggal Secara Tragis 17 Tahun Lalu

Namun, setelah 2 bulan menghilang Li Zehua muncul kembali di media sosialnya dan menjelaskan kepergian dan kondisinya.

Dimulai pada tanggal 26 Februari 2020 lalu, dimana SUV putih telah berhenti di depannya saat ia sedang mengemudi di distrik Wuchang di Wuhan dan orang-orang di dalamnya berteriak agar dia berhenti.

Li panik dan pergi dengan mobilnya yang dikejar, ia merekam video yang dan mengunggahnya secara online pada hari itu.

Baca Juga: Sebabkan Kepanikan, Twitter akan Hapus Informasi Hoaks Terkait Jaringan 5G

Setelah kembali ke apartemennya, Li melihat polisi dan staf berseragam dengan pakaian hazmat mengetuk pintu-pintu tetangganya .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat