kievskiy.org

Hasil Studi di Israel: Vaksin Booster Kedua Efektif Turunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/KitzD66

PIKIRAN RAKYAT – Studi terbaru di Israel menunjukkan bahwa kalangan lanjut usia (lansia) yang menerima vaksin booster kedua dari Pfizer, risiko kematiannya 78 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang baru menerima satu kali vaksin booster.

Hasil penelitian itu dipublikasikan pada Minggu, 27 Maret 2022.

Penyedia layanan kesehatan terbesar di Israel, Clalit Health Services, menjelaskan bahwa studi selama 40 hari itu melibatkan lebih dari 500.000 orang berusia 60 hingga 100 tahun.

Sekitar 58 persen peserta telah menerima booster kedua, sementara sisanya hanya menerima satu kali booster.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket di Shanghai, Pemerintah Tolak Lockdown demi Ekonomi

Para peneliti mencatat, pada kelompok pertama terdapat 92 kasus kematian, sedangkan pada kelompok kedua berjumlah 232 kasus kematian.

"Kesimpulan utamanya booster kedua menyelamatkan nyawa lansia," kata salah satu peneliti di Clalit and Sapir College, Ronen Arbel, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Namun, studi mengenai berkurangnya risiko kematian Covid-19 setelah menerima booster kedua baru penelitian dalam tahap awal.

Pejabat kesehatan Israel telah melakukan sejumlah penelitian tentang kemanjuran vaksin selama pandemi yang berdampak pada pembuatan kebijakan di negara lain.

Baca Juga: Joe Biden Berapi-api Suarakan Perang Lawan Rusia, Orang Ukraina Justru Tak Suka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat