PIKIRAN RAKYAT - Hepatitis akut atau dikenal dengan hepatitis misterius, sudah masuk ke Indonesia.
Virus yang awal mula ditemukan di Inggris ini, rupanya sudah memakan korban jiwa anak-anak Indonesia.
Atas serangan hepatitis misterius ini, sejumlah langkah telah dilakukan untuk mencegah penularan dan jatuhnya korban jiwa.
Terkait kasus hepatitis misterius ini, pikiran-rakyat.com mengupas tentang penyakit menular tersebut bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Jangan Panik Saat Temukan Gejala Awal Hepatitis Misterius pada Anak, Simak Cara Mengatasinya
Secara jelas, Zubairi Djoerban menjelaskan betapa berbahayanya hepatitis misterius ini. Secara umum, Zubairi Djoerban menjelaskan, penyakit tersebut berasal dari virus hepatitis A.
"Kemudian ada juga akibat hepatitis virus B, atau C, atau D, atau E," kata Zubairi Djoerban saat berbincang di acara PRMN Talk bersama host PRMN, Masayu Putri pada Kamis, 12 Mei 2022.
Zubairi Djoerban mengatakan, berbeda dengan virus hepatitis pada umumnya, hepatitis misterius ini ketika dicek, ternyata semua negatif.
"Namun, yang kasus baru ini semuanya negatif. Jadi dites untuk A nggak ada, B nggak ada, C nggak ada, demikian pula A-B-C-D-E semua negatif," ucap Zubairi Djoerban.