PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan pil kontrasepsi hormonal ternyata dapat membantu meregulasi suasana hati atau mood menjadi lebih baik.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG-KFER.
Lebih lanjut, Bee mengatakan bahwa pil kontrasepsi hormonal juga biasa digunakan pasien yang mengalami premenstrual syndrome atau PMS tingkat berat.
"Pada pasien-pasien yang biasanya premenstrual syndrome atau PMS-nya berat sampai menyebabkan depresi, justru menggunakan pil kontrasepsi hormonal terutama dalam bentuk pil kontrasepsi kombinasi. Itu justru membuat mood swing-nya menjadi semakin baik," katanya.
Menurut Bee, hal itu bisa terjadi karena saat PMS, pengurangan kadar hormon estrogen akan mempengaruhi kerja serotonin. Serotonin merupakan hormon penting yang berfungsi mengatur suasana hati.
"Hormon estrogen yang drop saat menstruasi bisa menyebabkan depresi, sama dengan ketika pasca melahirkan," ujarnya.
Selanjutkan, ia menjelaskan, dengan mengonsumsi pil KB hormonal, maka akan menambah kadar estrogen dalam tubuh sehingga kerja serotonin menjadi kembali normal.
Baca Juga: Upayakan SPBU Minyak Goreng, Pemerintah Fasilitasi Pengecer yang Ingin Jual MGCR