PIKIRAN RAKYAT – Munculnya kasus monkeypox atau cacar monyet di Jawa Tengah kontan menimbulkan rasa panik dan was-was di tengah masyarakat.
Kesadaran akan virus ini perlu ditingkatkan untuk mencegah adanya perluasan infeksi, terutama di wilayah di mana kasus pertama kali ditemukan di Indonesia.
Untuk menumbuhkan kesadaran dan mawas diri di kalangan publik, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) membagikan edaran mengenai monkeypox.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram PERDOSKI, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai virus ini.
Asal-usul Monkeypox
Monkeypox merupakan penyakit langka akibat infeksi virus yang ditularkan melalui binatang. Pertama kali terjangkit pada manusia di Afrika, melalui monyet terinfeksi, tikus gambia, dan tupai.
Baca Juga: Robert Alberts Sebut Persib Bandung Harus Segera Bangkit: Kami Harus Lebih...
Dinamakan Monkeypox karena tahun 1958 di Denmark, ditemukan dua kasus seperti cacar pada koloni kera penelitian.
Mulanya penularan kepada manusia bisa terjadi namun jarang ditemukan. Untuk saat ini, penularan naik lebih tinggi mengingat WHO telah menetapkannya sebagai darurat global.
Cara Penularan Monkeypox