kievskiy.org

Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Negatif, Simak Gejala Monkeypox

Kondisi pasien Jateng yang suspek cacar monyet itu saat ini dikabarkan sudah mulai membaik dan dinyatakan negatif.
Kondisi pasien Jateng yang suspek cacar monyet itu saat ini dikabarkan sudah mulai membaik dan dinyatakan negatif. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu dikabarkan salah satu warga di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terindikasi suspek cacar monyet atau monkeypox.

Namun, kondisi pasien Jateng yang suspek cacar monyet itu saat ini dikabarkan sudah mulai membaik.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, hasil uji laboratorium pasien suspek cacar monyet di Jateng itu menunjukkan hasil negatif.

"Sampel pertama dari oropharings memang negatif, tapi kami minta ambil lagi dari cairan lesi kulit," kata Maxi di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022.

Baca Juga: 75 Negara Diserang Cacar Monyet, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Kemungkinan Sudah Ada di Indonesia

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pasien suspek cacar monyet itu pada 19 Juli 2022 lalu memiliki gejala demam.

"Tanggal 19 Juli ada gejala demam, 21 Juli kemudian dibawa ke rumah sakit, 23 Juli timbul bintik-bintiknya (cairan lesi)," kata Budi.

Untuk membedakan virus cacar atau Smallpox dengan Monkeypox, menurut Budi Gunadi diperlukan metode genom sekuensing.

Metode itu, lanjut Budi Gunadi umumnya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga lima hari sejak pengambilan sampel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat