PIKIRAN RAKYAT - Ketua Satgas Monkeypox IDI, Hanny Nilasari mengungkapkan bahwa saat ini belum ada kasus terkonfirmasi infeksi cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.
Meski begitu, dirinya berharap agar tenaga kesehatan dan masyarakat tetap waspada karena saat ini kasus cacar monyet sudah sampai ke negara tetangga.
Dijelaskan bahwa cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) dengan dua moda transmisi, yaitu transmisi hewan ke manusia, dan transmisi manusia ke hewan.
Transmisi dari hewan ke manusia, bisa terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau melalui gigitan.
Baca Juga: Kades asal Bekasi Peraih Penghargaan AntiKorupsi Ditahan Lantaran Diduga Maling Uang Rakyat
Tak hanya itu, Hanny menjelaskan bahwa cacar monyet bisa menular jika seseorang kontak dengan daging mentah atau daging setengah matang dari binatang liar yang terinfeksi monkeypox.
Sementara, transmisi manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit pasien yang terinfeksi cacar monyet.
Selain itu, penularan lain infeksi cacar monyet bisa terjadi dengan kontak tidak langsung, yaitu dengan media yang terkontaminasi virus cacar monyet seperti baju, kain, seprai dari pasien yang terinfeksi cacar monyet.
Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi di Indonesia, Brigadir dan Bharada Lebih Tinggi Mana?