PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat dunia kembali dibayangi virus baru bernama Langya Henipavirus (LayV), setelah 35 orang terinfeksi di China timur.
Puluhan orang yang terjangkit virus Langya itu diketahui menerima penularan dari hewan ke manusia.
LayV merupakan bagian dari genus virus yang disebut henipavirus dan biasanya bersarang di kelelawar buah.
Genus tersebut termasuk virus Hendra, yang pertama kali diidentifikasi di Australia pada tahun 1994 dan diketahui menginfeksi manusia serta kuda.
Genus ini juga meliputi virus Nipah, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1999 di Malaysia. Kedua infeksi, baik Hendra dan Nipah diketahui memiliki tingkat kematian yang tinggi pada manusia.
Lantas apakah hal tersebut juga berlaku untuk virus LayV ini?
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari NewScientist, berikut penjelasan terkait seberapa serius virus terbaru bernama Langya Henipavirus ini.
Baca Juga: Viral Pria Rancaekek Bunuh Diri sambil Bawa Balita, Diduga Sengaja Diam di Rel Kereta Api
Seberapa Bahaya Virus Baru LayV