kievskiy.org

Menonton Film Porno Tidak Disarankan Dokter, Bisa Merusak Hasrat Seksual?

Ilustrasi menonton film porno.
Ilustrasi menonton film porno. /Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Para pria tidak disarankan untuk menonton film porno dengan tujuan apa pun oleh dokter. Hal tersebut dilarang lantaran dapat menuai dampak buruk.

Sebagaimana dikatakan oleh Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) dr. Widi Atmoko, Sp.U (K). Dia mengungkapkan bahwa film porno dapat menyebabkan efek ekspektasi tidak wajar bagi penonton.

"Porn is not real (film porno itu tidak nyata). (Film) ini sedikit tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar," ujar Widi.

Menurut dia, menonton film biru akan membuat pria memiliki standar yang tinggi sehingga nantinya sulit mencapai klimaks saat berhubungan intim.

Baca Juga: Dokter Boyke: Kenikmatan Orgasme Bisa Dirasakan Wanita Selama Seminggu, Asalkan...

Kondisi tersebut bisa berujung pada gangguan ejakulasi dan hasrat seksual yang menurun.

Tidak hanya menonton film porno, hal serupa juga berlaku untuk masturbasi atau upaya memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim.

Dokter yang juga berpraktik di RSUPN Cipto Mangunkusumo ini mengatakan, sama seperti menonton film biru, masturbasi juga bisa menurunkan hasrat seksual.

Di sisi lain, aktivitas menonton film porno juga dapat mengganggu hubungan seksual dengan pasangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat