kievskiy.org

Dokter Spesialis Sebut Vaksin Cacar Monyet Hanya Dapat Diberikan Setelah Terpapar, Ini Alasannya

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUI dr. Anindia Larasati, Sp.PD mengatakan bahwa vaksin untuk cacar monyet diberikan setelah seseorang terpapar penyakit.

Anindia menyebutkan bahwa vaksin untuk cacar monyet tersebut adalah JYNNEOS (Imvamune/Imvanex).

Dikutip dari laman Antara, Anindia menjelaskan bahwa cacar monyet atau monkeypox disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Virus tersebut dapat ditularkan kepada manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan yang telah terinfeksi lewat gigitan atau cakaran.

Baca Juga: Berlaku 22 Agustus 2022, Berikut Daftar Jalan yang Tak Bisa Dilewati di Bandung

Lebih lanjut, Anindia menjelaskan bahwa penularan virus kepada manusia juga dapat dilakukan melalui kontak langsung dengan pasien yang telah dikonfirmasi terinfeksi cacar monyet atau monkeypox.

Pedoman yang terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari penyebaran virus ke anggota rumah mereka termasuk juga hewan peliharaan.

Lalu, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa vaksin tidak 100 persen efektif dalam keadaan apa pun.

Masyarakat dapat menurunkan risiko terpapar dari virus cacar monyet tersebut dengan membatasi kontak dekat dengan orang yang diduga atau dikonfirmasi cacar monyet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat