kievskiy.org

Kenali Mitos Penularan HIV AIDS, Banyak yang Gagal Paham

Ilustrasi pengidap HIV AIDS.
Ilustrasi pengidap HIV AIDS. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Ada banyak mitos yang tersebar, tentang bagaimana penularan HIV dan AIDS terjadi.

Namun menghilangkan prasangka tersebut, dapat membantu orang untuk memahami pencegahan, tindakan apa yang harus diambil dan kapan harus menemui dokter.

Ternyata ada beberapa kesalahpahaman yang selama ini tersebar mengenai penularan HIV dan AIDS.

Baca Juga: Viral Video Lama Ferdy Sambo Berjoget hingga Pasang Wajah Semringah, Netizen: Uang Bisa Mengubah Segalanya

Mitos Pertama: HIV dapat menyebar karena menyentuh seseorang yang terinfeksi. Namun, faktanya HIV tidak menyebar melalui sentuhan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Berjabat tangan, berpelukan, tos, dan kontak fisik sejenisnya tidak akan menularkan virus tersebut.

Namun seseorang hanya dapat tertular virus jika mereka bersentuhan langsung dengan cairan berikut dari orang yang terinfeksi HIV: Darah, ASI, air mani, preseminal, dubur, vagina. Dan HIV tidak menular melalui air liur.

Orang akan beresiko tertular HIV jika cairan tersebut bersentuhan dengan selaput lendir orang lain. Seperti di dalam atau di rektum, vagina, penis, atau mulutnya.

Baca Juga: Penularannya Semakin Masif, Kenali Gejala hingga Ciri-Ciri Penderita HIV

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat