kievskiy.org

Kenapa Kebanyakan Orang Indonesia Sering Ngaret? Simak Penjelasannya

Ilustrasi. Simak penjelasan soal mengapa orang Indonesia cenderung sering ngaret.
Ilustrasi. Simak penjelasan soal mengapa orang Indonesia cenderung sering ngaret. /Pixabay/Andrea Piacquadio

PIKIRAN RAKYAT – Istilah ngaret merujuk kebiasaan seseorang yang sering terlambat ketika menghadiri acara atau pertemuan. 

Istilah ngaret populer di kalangan masyarakat Indonesia karena sering ditemui seseorang yang ngaret di kehidupan sehari-hari. Ngaret bahkan sudah seperti budaya di kalangan masyarakat Indonesia.

Budaya ngaret dapat terbentuk dari kebiasaan seseorang sehari-hari. Orang dengan prinsip disiplin waktu yang rendah, akan menjalani kebiasaan menyepelekan waktu setiap saat.

Lalu, apa saja faktor yang dapat memengaruhi seseorang sering ngaret? Berikut adalah 4 faktornya, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari jurnal berjudul Fenomena Budaya 'Ngaret' di Indonesia yang dikeluarkan Universitas Sebelas Maret.

Baca Juga: 10 Tips Agar Cepat Hamil, Simak Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Badan

1. Egois terhadap waktu

Ketika ada janji bertemu dengan seseorang, maka yang perlu diperhatikan adalah perbedaan waktu diri sendiri dan perbedaan waktu orang lain.

Orang lain memiliki waktu yang berbeda. Contohnya, orang dengan kebiasaan waktu bangun pagi, berbeda dengan yang biasa bangun siang. Untuk menyelaraskan waktu, maka perlu memahami konsep waktu setiap orang.

Orang dengan tuntutan pekerjaan mengikuti tenggat waktu, biasanya akan lebih menyelesaikan pekerjaan secara terstruktur, berbeda dengan seseorang yang bekerja sebagai buruh, pekerjaan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang fleksibel.

Untuk menghindari ngaret, saling memahami kebiasaan seseorang dalam janji pertemuan sangat diperlukan. Jangan egois, usahakan untuk menghargai waktu dan orang lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat