PIKIRAN RAKYAT – Selain air mineral, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Dari sekian banyak jenis, teh hitam paling umum dikonsumsi di Inggris dan Amerika Serikat. Sementara teh hijau, teh melati, maupun teh herbal lainnya lebih populer di negara-negara lain.
Baik teh hitam maupun teh hijau berasal dari tanaman Camellia Sinensis. Perbedaan keduanya hanya terletak pada proses setelah dipetik. Keduanya dipetik, layu, dimemar, dan digulung sebelum dikeringkan.
Akan tetapi, teh hitam kemudian dioksidasi dengan mengeksposnya ke udara selama beberapa waktu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Lelah Mental, Salah Satunya Sering Berkata 'Iya'
Dalam jurnal Annals of Internal Medicine, sebuah studi kohort prospektif melakukan penelitian kebiasaan minum teh hitam pada hampir setengah juta orang dari Biobank Inggris, yang terdiri dari 498.043 pria dan wanita berusia 40 hingga 69 tahun.
Semua peserta menerima pemeriksaan fisik dan memberikan sampel darah, urin, dan air liur ketika mereka mendaftar dalam penelitian dari tahun 2006-2010 ini.
Mereka kemudian menyelesaikan kuesioner dasar tentang kebiasaan minum teh mereka, mulai dari banyak cangkir teh yang diminum hingga keadaan minum teh secara panas atau hangat.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, hampir 85 persen peserta melaporkan minum teh, dengan 89 persen minum teh hitam. Sebagian besar dari mereka, minum teh antara dua hingga lima cangkir per hari, sedangkan 19 persen minum lebih dari enam cangkir setiap hari.