kievskiy.org

Jangan Terpengaruh Tuntutan Masyarakat! Berikut Tips Parenting dari Psikolog untuk para Orangtua

Ilustrasi tips parenting menurut psikolog.
Ilustrasi tips parenting menurut psikolog. /Pexels/neildodhia

PIKIRAN RAKYAT - Para orangtua sebaiknya tidak terpengaruh tuntutan orang-orang di lingkungan sekitar mengenai pola asuh anak (parenting) dan tumbuh kembang buah hati.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang psikolog dari Universitas Indonesia, Putu Andani. 

Menurutnya, setiap anak memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda sehingga orangtua tidak perlu menanggapi tuntutan lingkungan saat mengasuh buah hati.

"Biasanya tuntutan itu bisa jadi kita internalisasi karena kita pikir itu standar yang harus dipenuhi. Padahal jadi ibu itu Key Performance Index (KPI)-nya tidak segampang itu. Banyak faktor yang tidak bisa kita kontrol," kata Putu.

Baca Juga: Apa Itu Hyper Parenting? Kenali Pengertian dan Dampak Buruknya bagi Anak

Ia memberikan contoh seorang anak yang dituntut berprestasi, tetapi ternyata ia mengalami disleksia atau gangguan belajar yang membuat anak kesulitan baca tulis.

"Misalnya anak harus seperti ini-itu, dia harus bisa ini-itu, tapi kenyataannya anaknya delay speech, misalnya, atau disleksia. Oke standarnya harus berprestasi, tapi kalau anaknya disleksia gimana?" ujarnya.

Putu menjelaskan, orangtua akan stres jika terlalu banyak mengikuti tuntutan masyarakat mengenai tumbuh kembang anak.

Jika stres berlangsung secara terus-menerus, maka kondisi tersebut akan berubah menjadi parental burnout.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat