kievskiy.org

Dampak Negatif dan Positif Penggunaan Media Sosial di Era Pandemi

ilustrasi Penggunaan media sosial.
ilustrasi Penggunaan media sosial. / /Pixabay/Foundry

PIKIRAN RAKYAT - Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 90 persen remaja Amerika Serikat berusia 13-17 tahun menggunakan atau pernah menggunakan media sosial. Untuk para pengguna, mereka sering menggunakannya.

Data pada tahun 2020 menunjukkan, 63 persen orangtua di AS melaporkan bahwa anak remaja mereka lebih banyak menggunakan media sosial sebelum pandemi.

Peningkatan penggunaan media sosial pada remaja ini bertepatan dengan meningkatnya masalah kesehatan mental. Banyak pakar menyebutnya sebagai pandemi kedua.

Sebuah lembaga kesehatan Amerika mencatat jumlah remaja yang mengalami depresi berat pada tahun 2021 meningat sebanyak 206 ribu dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Diri Agar Tidak Beretika Buruk di Media Sosial

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), upaya bunuh diri pada kalangan remaja di AS meningkat 31 persen selama rentang waktu 2019-2020.

Sementara itu, kunjungan departemen darurat untuk dugaan upaya bunuh diri anak perempuan usia 12-17 tahun pada 2021 naik 51 persen dibanding tahun 2019.

Lalu, apa hubungannya dengan media sosial? Berikut penjelasan para ahli tentang bagaimana media sosial berpengaruh pada kesehatan mental dan kesejahteraan remaja.

Jaclyn Halpern, seorang direktur program SOAR di Washington Behavioral Medicine Associates berujar bahwa penggunaan media sosial meningkat selama pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat