kievskiy.org

Pola Asuh Disiplin Positif pada Anak Ternyata Lebih Efektif daripada Tradisional, Ini Alasannya

Ilustrasi pola asuh orang tua terhadap anak.
Ilustrasi pola asuh orang tua terhadap anak. /Pixabay/sasint

PIKIRAN RAKYAT – Cara parenting setiap pasangan orang tua kepada anaknya selalu berbeda-beda, salah satunya adalah dengan memberlakukan disiplin positif kepada anak.

"Disiplin positif adalah gaya disiplin yang dipopulerkan oleh Dr. Jane Nelsen, berdasarkan gagasan bahwa orang tua dan pengasuh dapat memperkuat perilaku yang baik dan memadamkan perilaku yang tidak diinginkan tanpa menyakiti anak secara fisik atau verbal," kata Dr. Scott Grant.

Dia menjelaskan bahwa anak-anak selalu mencari pola asuh yang terkoneksi sehingga cenderung tidak berperilaku buruk dan cenderung memperlajari keterampilan sosial.

Disiplin positif bukan hanya tentang menghilangkan teriakan dan hukuman dari persamaan pola asuh.

Baca Juga: Viral! Anggota Polri Tega Pukuli Emak-emak Tuai Kecaman Netizen: Duh Seragam Itu Lagi

Menurut Ann DeWitt, terapis pernikahan dan keluarga, disiplin positif sering melibatkan penghapusan sistem penghargaan ekstrinsik yang ditemukan dalam pengasuhan tradisional juga.

"Disiplin tradisional mungkin menggunakan penghargaan dan hukuman untuk membuat anak berperilaku (dalam jangka pendek),” ujarnya dilansir Pikiran-rakyat.com dari Healthline.

DeWitt mengatakan pendekatan disiplin positif akan dimulai dengan mencoba mencari tahu kesulitan yang dialami oleh anak dan kemudian bertukar pikiran untuk menemukan solusi.

Pola asuh dengan disiplin tradisional tidak seefektif pola asuh dengan disiplin positif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat