kievskiy.org

4 Strategi Terapkan Digital Parenting demi Hindarkan Anak dari Dampak Negatif Gadget, Orangtua Wajib Tahu

Ilustrasi digital parenting.
Ilustrasi digital parenting. /Pixabay/finelightarts

PIKIRAN RAKYAT - Setiap orangtua perlu mengenal, memahami, dan melakukan pola asuh di era digital (digital parenting), sebagaimana disampaikan Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si.

Menurut Indria, orangtua perlu mengawasi dan membatasi konten digital agar anak terhindar dari dampak negatif gadget.

"Kecepatan dan kemudahan mengakses informasi dan konten digital perlu adanya pengawasan dan batasan (dari orangtua) agar anak terhindar dari dampak negatif terhadap psikis dan mental melalui teknologi digital, terutama yang berkaitan dengan adiksi gadget," ujarnya.

Oleh karena itu, Indria menuturkan bahwa sangat penting memberikan edukasi digital parenting kepada setiap orangtua.

Baca Juga: Setop Toxic Parenting! Kenali dan Hindari 6 Tandanya, Salah Satunya Kurang Empati

"Edukasi terkait pola asuh di era digital menjadi sangat penting guna terwujudnya literasi digital di berbagai kalangan usia," katanya.

Ia menambahkan, digital parenting akan berdampak positif pada tumbuh kembang anak yang sehat, bahagia, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Jumat, 9 September 2022, menurut Indria, terdapat empat strategi yang perlu diperhatikan para orangtua dalam menerapkan digital parenting.

1. Pengenalan teknologi pada anak sesuai kebutuhan
Indria mengatakan, setiap anak cenderung memiliki minat yang berbeda terhadap produk teknologi. Terdapat anak yang sangat suka, sekadar suka, atau tidak terlalu suka dengan alat teknologi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat